Kebumen, Humas LIPI. Pada Senin, 12 Oktober 2020 pejabat eselon I dan II Bappenas yang terdiri dari; Deputi KSDA, Deputi PMMK, Direktur Iptekbud, Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambangan, Kasubdit Mineral Pertambangan, Kasubdit Iptek dan jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Balai Informasi dan Konservasi Kebumian LIPI dalam rangka peninjauan lapangan rencana pembangunan gedung dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2021. Turut hadir pejabat dari lingkungan LIPI dalam kunjungan ini; Deputi IPK, Deputi IPH, Plt. Kepala BPK, Plt. Kepala Pusbindiklat, Tim untuk SBSN dan Pimpinan beserta Staf BIKK.
Menurut Deputi IPK LIPI Ocky Karna Radjasa; “Tugas dari LIPI khususnya BIKK dalam geopark adalah mendorong supaya Geopark Karangsambung – Karangbolong (GNKK) menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).” LIPI sebagai institusi riset juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut menyelesaikan masalah di masyarakat. Dalam hal ini LIPI bisa berperan dalam prinsip evidence based policy; yaitu memberikan masukan kepada stakeholder dalam membuat keputusan yang berbasis pada kajian ilmiah atau akademis.
Kunjungan kerja ini sebagai persiapan terakhir sebelum pembangunan fasilitas gedung baru dan sarananya yang akan dimulai bulan Januari 2021 dalam kurun waktu 2 tahun. Rencana pembangunan kawasan fasilitas geodiversitas Indonesia berwujud konsep 3 gedung utama yang bertujuan untuk menghemat anggaran pemeliharaan supaya lebih maksimal dan tepat penggunaannya. Dalam sambutannya Kepala BIKK LIPI Indra Riswadinata merinci bahwa “Gedung dimaksud terdiri dari; 1. Gedung Geodiversitas yang masuk didalamnya ruangan cold storage, repository, dan laboratorium batuan, 2. Gedung Geokonservasi yang berfungsi sebagai ruang pamer/display dengan konsep modern, 3. Gedung Dormitori atau gedung yang terdiri dari ruang kegiatan maupun kelas dan asrama.” (dk)