Konsep Mini Geobotanical Garden BRIN Karangsambung: Sintesis Geodiversitas dan Biodiversitas

Karangsambung, Humas BRIN. Rencana pembangunan mini geobotanical garden di area BRIN Kampus Geodiversitas Karangsambung mulai progresif dilakukan. Setelah tim Pembangunan Kebun Raya LIPI melakukan kajian awal di tahun 2020, hal ini kemudian ditindaklajuti oleh Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN dengan melakukan survey kondisi terkini di lokasi pada Rabu, (24/11).

Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian mengatakan, “Kepala BRIN berencana untuk memanfaatkan kawasan yang ada di beberapa Kampus BRIN untuk dapat digunakan sebagai Kebun Raya dan/atau Science Center.” Untuk itu, timnya perlu menindaklanjuti inisiasi pembangunan mini geobotanical garden di Karangsambung. “Kami melihat kembali kondisi terkini dari lokasi dan konsep kebun raya yang sudah didisain oleh tim sebelumnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, secara tematik geobotanic sangat menarik, sebab konsep tersebut masih belum banyak dibangun di dunia. “Konsep mini geobotanical garden di Kampus Geodiversitas Karangsambung ini nantinya merupakan penggabungan antara diversitas tumbuhan dan geologi,” jelas Hendrian. Menurutnya, geobotanical garden tersebut sebaiknya diisi dengan jenis-jenis tumbuhan khas sesuai dengan tema yang diusung. Ini akan menjadi karakteristik khas dari geobotanic yang ada di Karangsambung.

Guna mewujudkan mini geobotanical garden tersebut, berbagai elemen BRIN akan terlibat. “Ini akan menjadi kerja bersama semua pihak yang ada di BRIN, salah satunya adalah Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN yang bertugas melakukan kajian awal, menyusun dokumen pra desain dan melakukan pendampingan secara substantif,” terangnya.

Adanya mini geobotanical garden tersebut relevan dengan edukasi dan layanan ilmiah yang ada di Kampus Geodiversitas Karangsambung. “Layanan kami mencakup tiga hal yaitu kompetensi SDM IPTEK, riset geodiversitas, dan infrastruktur, dengan adanya mini geobotanical garden di Kampus Geodiversitas Karangsambung akan melengkapi jenis pelayanan publik yang ada di BRIN,” papar Indra Riswadinata, Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Pengembangan Kompetensi Kampus Geodiversitas Karangsambung.

Lebih lanjut, peneliti Geologi BRIN menyambut baik adanya sintesis keilmuan dalam konsep mini geobotanical garden Karangsambung. Mereka berupaya mensinergikan keilmuan Geologi dan Biologi dalam rancangan Rumah Program Riset Geodiversitas BRIN. Peneliti Geologi BRIN Puguh D Raharjo mengatakan, “Kami sedang mengusulkan Rumah Program Geodiversitas melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN, pada struktur kerjanya telah mencantumkan aspek lanskap ekologi, biodiversitas, dan geoheritage untuk mendukung pengembangan geopark nasional.” (Mn)

Comments are closed.
× Apa yang bisa kami bantu ?