Kebumen, Humas LIPI. Civitas Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) Karangsambung LIPI bersama dengan masyarakat Desa Seboro melaksanakan kegiatan gotong-royong di kawasan singkapan batuan Lava Bantal (Pillow Lava) yang terletak di Desa Seboro, Kecamatan Sadang pada Jumat (28/5). Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BIKK LIPI, Indra Riswadinata, M.H dan Kepala Desa Seboro, Adi Subarkah, S.T.
Gotong-royong ini bertujuan untuk mengkonservasi singkapan batuan Lava Bantal sebagai objek penting dalam edukasi kebumian. “Ini merupakan gotong-royong perdana yang kita lakukan. Sebagai permulaan, kita lakukan di Lava Bantal ini sebagai salah satu singkapan batuan yang banyak dikunjungi mahasiswa yang belajar fenomena geologi ke Karangsambung,” ungkap Indra.
Menurutnya, upaya konservasi singkapan batuan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab BIKK LIPI saja, akan lebih baik apabila masyarakat di sekitar singkapan batuan tersebut turut menjaga kelestariannya. Oleh sebab itu, kerja sama yang baik dengan warga desa perlu dipelihara. “Bila perlu, kita dapat melakukan sinergi tripartit antara BIKK LIPI, desa dan universitas agar upaya konservasi dan pemanfaatan singkapan batuan ini lebih maksimal,” tegas Indra.
Kepala Desa Seboro merespon baik langkah gotong-royong konservasi singkapan batuan yang diinisiasi BIKK LIPI. Adi mengatakan, “Kami berharap kegiatan gotong-royong semacam ini dapat dilakukan secara rutin, bisa triwulan sekali.” Ia menambahkan, gotong-royong ini membawa dampak positif bagi warganya.
Itikad baik warga Seboro terlihat dari kekompakan mereka berpartisipasi dalam gotong-royong konservasi di singkapan batuan Lava Bantal tersebut. Kepala Desa Seboro melibatkan perangkat desa, Pokdarwis dan perwakilan karang taruna dalam kegiatan ini bersama civitas BIKK LIPI. “Hasilnya bisa kita lihat saat ini juga, Lava Bantal menjadi lebih bersih dan tertata,” ujar Adi. Bahkan desa itu telah menyiapkan fasilitas toilet dan akses jalan yang lebih layak bagi pengunjung Lava Bantal. (Mn)