BIKK LIPI SIAP MEMASYARAKATKAN GEOLOGI INDONESIA MELALUI EDUKASI KEBUMIAN

Kebumen, Humas LIPI. Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI Karangsambung menerima audiensi dari Pusat Survey Badan Geologi Kementerian ESDM dan pengelola Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK) pada Senin (31/5). Dalam pertemuan tersebut Kepala BIKK LIPI Indra Riswadinata, M.H memaparkan rencana pembagunan Kawasan Geodiversitas Indonesia di Kampus LIPI Karangsambung yang dimulai pada bulan Juni 2021.

“Salah satu tujuan dibangunnya Kawasan Geodiversitas Indonesia di BIKK LIPI ini adalah untuk mendukung fungsi dan peran GNKK, utamanya dalam memberikan edukasi kebumian,” ujar Indra. Ia menambahkan, Kawasan Geodiversitas Indonesia ini akan dilengkapi dengan museum, mini geobotanical garden, laboratorium penyimpan batuan dari seluruh Indonesia, serta fasilitas lainnya yang mendukung bagi ekosistem riset dan edukasi kebumian.

Hal ini mendapatkan apresiasi dari Peneliti Utama Pusat Survey Badan Geologi Kementerian ESDM, Ir. R. Hanang Samodra, M.Si. Hanang mengatakan “Filosofi kita yang berkecimpung di bidang geologi ini adalah harus bisa memasyarakatkan geologi, hal yang sama juga pasti dilakukan tempat ini (BIKK LIPI) yang awalnya memang diperuntukkan mendidik calon-calon ahli geologi Indonesia dari mahasiswa maupun masyarakat umum yang berminat mendalami geologi.” Karena itu, menurutnya, peran BIKK LIPI dalam memberi edukasi kebumian kepada publik perlu dilanjutkan, termasuk singkapan batuan yang dikelolanya juga perlu dijaga kelestariannya.

Di kalangan ahli geologi Indonesia, BIKK LIPI atau yang dikenal dengan sebutan Kampus LIPI Karangsambung ini diasosiasikan sebagai Mekah-nya geologi Indonesia. Sebab kawasan ini memiliki keanekaragaman batuan purba yang lengkap, sehingga ekosistem ini cocok menjadi laboratorium alam bagi ahli geologi Indonesia. Tidak mengherankan bila BIKK LIPI dikunjungi oleh lebih dari empat ribu siswa setiap tahunnya.

Meskipun Kawasan Geodiversitas Indonesia di BIKK LIPI sedang dalam proses pembangunan dan adanya pandemi Covid-19, layanan edukasi kebumian tetap dapat dilakukan baik secara daring maupun luring. “Sebab edukasi kebumian ini menjadi salah satu core BIKK LIPI,” tukas Indra. (Mn)

Comments are closed.
× Apa yang bisa kami bantu ?