Kebumen, Humas LIPI. Pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia di Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI Karangsambung sudah dimulai sejak akhir Mei 2021. Pembangunan ini bertujuan untuk melengkapi fasilitas yang dapat mendukung kualitas sumber daya manusia di bidang geologi yang berdaya saing global. Karenanya, agar proses tersebut dapat berjalan lancar, maka BIKK LIPI dan PT. Hutama Karya selaku pelaksana mengadakan sosialisasi pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia ke Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa dan tokoh masyarakat Karangsambung pada Jumat (11/6).
Dalam pertemuan tersebut Kepala BIKK LIPI, Indra Riswadinata mengatakan, “Kawasan Geodiversitas Indonesia ini nantinya bukan hanya dimanfaatkan oleh LIPI saja, tetapi untuk masyarakat.” Oleh sebab itu, Indra menghimbau agar masyarakat dapat saling mengingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembangunan ini dapat bekerja profesional dan transparan.
Adanya pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat Karangsambung. Hal ini diungkapkan oleh Camat Karangsambung, Nurdin Santoso bahwa “Pembangunan ini berdampak baik bagi masyarakat sekitar BIKK LIPI, homestay warga terpakai, ini menandakan adanya perputaran ekonomi.” Santoso menambahkan, kesepahaman perlu dibangun baik oleh BIKK LIPI, PT. Hutama Karya maupuan masyarakat Karangsambung agar tidak terjadi konflik antar pihak selama pembangunan berlangsung. “Intinya, kami mendukung adanya Kawasan Geodiversitas Indonesia ini,” tegasnya.
Dukungan senada juga diungkapkan oleh Danramil Karangsambung, Arifudin. “Kita harus berbangga ada tempat penelitian seperti BIKK LIPI di Karangsambung, oleh sebab itu sudah selayaknya warga membantu dan mendukung kelancaran pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia,” ungkapnya. Demikian halnya dengan jajaran Polsek Karangsambung yang siap mendukung proses pembangunan ini. “Kami siap mengawal dan mengamankan Kawasan Geodiversitas Indonesia ini, semua pihak perlu bekerja sama agar pembangunannya lancar dan dapat bermanfaat secara nasional maupun global,” terang Haryono, perwakilan dari Polsek Karangsambung.
Disamping itu, masyarakat Karangsambung sebagai warga yang secara geografis berdekatan dengan lokasi BIKK LIPI tidak keberatan dengan adanya pembangunan ini. “Warga desa mendukung pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia,” terang Sentot Kusworo, Kepala Desa Karangsambung. Ia berharap warga Karangsambung dapat dilibatkan dalam proses pembangunan ini, misalnya sebagai tenaga kerjanya. Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT. Hutama Karya, Ardan mengatakan “Kami siap menampung masukan dari warga, sebab proses pembangunan ini juga memerlukan dukungan dari warga Karangsambung dan sekitarnya.”
Ardan juga menegaskan bahwa selama proses pembangunan berlangsung, semua pekerja yang terlibat akan menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, PT. Hutama Karya akan membentuk Satgas Covid-19 yang akan selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dari BIKK LIPI dan Desa Karangsambung. (Mn)