Kebumen, Humas LIPI. Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI Karangsambung menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pembuatan virtual lab tour selama dua hari pada Kamis hingga Jumat (17-18/6). Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang Peneliti, Teknisi Litkayasa dan Pejabat Fungsional lainnya di Kawasan Satuan Kerja Tunggal BIKK LIPI. Bimtek menghadirkan narasumber Ridwan Suhud, Pranata Komputer Muda dari PDDI LIPI yang memberikan materi mengenai teknik pengambilan gambar dan video lab tour singkapan batuan menggunakan kamera 360. Narasumber lainnya adalah Salafudin Latief, seorang praktisi fotografi lanskap yang berbagi pengalaman mengenai teknik pengambilan gambar singkapan batuan dengan kamera DSLR.
Kepala BIKK LIPI Indra Riswadinata mengatakan, “Bimtek ini bertujuan mewujudkan mimpi kita bersama yaitu menghasilkan konten virtual lab tour sebagai bentuk inovasi yang memiliki hak cipta.” Disamping itu, menurutnya kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi sivitas BIKK LIPI. “Para peneliti yang ada di BIKK LIPI dapat menghasilkan foto batuan yang lebih profesional untuk kepentingan riset dan karya ilmiahnya, Teknisi Litkayasa dapat memotret singkapan batuan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam paparannya, Latief menekankan pentingnya penguasaan skill fotografi bagi Peneliti dan profesi lainnya di BIKK LIPI. “Kemampuan fotografi akan memudahkan Peneliti dalam mendokumentasikan singkapan batuan sebagai objek risetnya,” tegas Latief. Ia menambahkan, apabila suatu saat singkapan batuan tersebut rusak atau habis, maka dokumentasi ini dapat menjadi data dukung yang akurat bagi Peneliti dan Litkayasa dalam menjelaskan histori suatu batuan.
Menurut Ridwan, bimtek ini juga memberikan inspirasi tersendiri. “Hal yang penting (singkapan batuan) sebaiknya ditampilkan secara visual dengan teknologi terkini, sebab itu dapat membuat orang penasaran untuk berkunjung secara langsung ke BIKK LIPI di Karangsambung,” ungkapnya. Ridwan menambahkan, video virtual tour ini sekaligus menjadi media promosi bagi BIKK LIPI untuk memantik orang yang belum pernah berkunjung ke Karangsambung agar tertarik datang ke sini guna mendapatkan pengalaman yang lebih utuh di setiap singkapan batuan. Disamping itu, menurutnya adanya pandemi Covid-19 ini telah membatasi orang untuk berkunjung. Namun dengan adanya konten virtual tour ini akan membantu masyarakat tetap mendapatkan informasi mengenai singkapan batuan yang ada di Karangsambung.
Selain mendapatkan materi dari pembicara di kelas, peserta bimtek juga melakukan praktik fotografi dan produksi video virtual tour secara langsung di lima singkapan batuan yang ada di Karangsambung. Salah satu peserta bimtek, Al’afif Peneliti Puslit Geoteknologi LIPI mengatakan, “Ada hal baru yang saya pelajari dari bimtek ini, misalnya teknik-teknik tertentu dalam pengambilan gambar batuan akan membantu mengoptimalkan pengambilan data riset saya di lapangan.” Agar pengalaman baru ini dapat diaplikasikan dengan baik, maka diperlukan dukungan yang memadai. “Kedepan kita perlu dukungan hardware dan buku panduan bagi peserta agar dapat dipelajari setiap saat,” ungkap Suparjo, Teknisi Litkayasa BIKK LIPI. (Mn)